Rencana Liburan Musim Panas
Siang yang panas membuat Doraemon kepanasan. Doraemon ingin pergi ke laut
atau gunung, namun ada yang bekelahi meminta pergi ke gunung dan laut. Rupanya,
Nobita,
Shizuka,
Giant, dan
Suneo yang membuat gaduh. Pasalnya,
Giant dan Suneo ingin ke laut sedangkan Nobita dan Shizuka ingin ke gunung.
Karena terus-terusan ribut, akhirnya, Doraemon naik darah sambil berkata,
"Pergi kedua-duanya saja! Kalau ingin berenang ke laut, ingin naik gunung
ke gunung!". Alhasil, Doraemon mengajak kemping ke gunung di laut. Namun,
yang lain merasa tidak setuju. Doraemon kembali naik darah. Giant dan Suneo
meninggalkan Doraemon. Nobita meminta izin kepada Orang Tuanya. Tapi mereka
malah bermuka masam. Nobita langsung pusing sendiri. Begitu menengok kebelakang,
Dia melihat Doraemon megeluarkan Mobil Buggy Amphibi atau disingkat '
Buggy'. Doraemon mulai berjalan.
Secara diam-diam, Nobita menaiki bagian belakang Buggy. Nobita hampir tenggelam
begitu masuk kedalam laut. Doraemon kecewa melihat perilaku Nobita. Akhirnya,
dengan disinari
Sinar Penyelaras.
Doraemon mengajak Nobita ke laut. mereka mengambil foto di pegunungan dan
ditunjukkan kepada Shizuka. di Rumah, mereka melihat berita tentang
ditemukannya Kapal Spanyol yang tenggelam dan membawa 20 Trilliun
Rupiah (Di Jepang,
diperkirakan 200 Miliar
Yen)
Giant yang melihat berita itu heboh dan melaporkannya kepada Suneo. Namun Suneo
tahu tidak akan membuahkan hasil karena sedang diangkat secara besar-besaran.
Dirumah Nobita, Ibu Nobita (
Tamako
Kataoka/Tamako Nobi) melarang Nobita pergi. Alasannya, karena Pekerjaan
Rumah (PR) Nobita belum dikerjakan. sesaat setelah itu, Nobita menelepon
Shizuka bahwa kempingnya ditunda sampai PRnya selesai. Nobita langsung belajar.
sesaat setelah itu, Nobita tertidur. Doraemon menyiramnya dengan air. Keesokan
Harinya, Doraemon terdengar sedang berteriak "Bersemangatlah,
Nobita!". Ternyata, Doraemon bersorak-sorak kepada Nobita yang pekerjaan
rumahnya belum selesai. Lantas, Nobita berdiri dan ingin tiduran. Doraemon
menasihati Nobita dan Berkata "Tapi dibalik kesusahan ada kesenangan, Kamu
mau membiarkan Shizuka kecewa?!". Nobita kembali belajar. Menjelang siang,
Nobita kembali tiduran. Doraemon membangunkannya dengan suara keras namun
Nobita berkata "Tidak! Aku tahu kalau itu memang tidak bisa!".
Lantas, setelah Nobita kembali tiduran, Doraemon meminta izin agar dikerjakan
setelah pulangnya. Ibu Nobita marah melihat Doraemon. Doraemon langsung tahu
jawabannya dan meninggalkan Ibu Nobita sendirian. Setelah itu, di berita
Televisi, Ada berita kapal harta
karun yang ditemukan menghilang di tengah laut. Suneo lari kerumah Giant dan
Giant keberatan menemukan kapal itu. Suneo menjelaskan bahwa laut itu luas dan
tidak mudah menemukannya lagi. Alhasil, mereka langsung kerumah Nobita untuk
meminta izin kepada Doraemon. Tapi jawaban Doraemon tidak. Alasannya karena
letak kapal itu ada di
Samudera Atlantik, sedangkan mereka akan ke
Samudera Pasifik. Saat itu, Shizuka datang kerumah Nobita dan menanyakan PR
Nobita. Begitu mengetahui PR Nobita belum selesai, Suneo, Giant, dan Shizuka
pergi ke kamar Nobita sambil berbondong-bondong. Shizuka menyarankan agar
Nobita tidak berhenti belajar. Shizuka pun ingin memberitahu jawaban yang susah
kepada Nobita. Suneo juga berkata "Laut itu dunia ajaib. Kami menantikan
impian dan petualangannya". Yang lain membantu Shizuka memberikan jawaban
kepada Nobita sementara Giant mengawasi Nobita. 3 hari kemudian, seluruh
pekerjaan rumah Nobita sudah selesai. Ibu Nobita mengizinkan Nobita pergi
kemping sampai puas.
[sunting]
Perjalanan
Di Laut Samudera Pasifik
Malam sebelum keberangkatan, Kapal Layar
Queen Elizabeth menemukan
Kapal Hantu di tengah Perairan Samudera Atlantik. Paginya, Di
Jepang, Disiarkan
berita radio tentang kejadian itu. Ibu Nobita merasa ketakutan dengan Laut.
Doraemon Dkk. mulai dicurigai. Saat Giant, Suneo, dan Shizuka datang, Doraemon
memberikan sinar penyelaras kepadaa yang lainnya, dan langsung melompat ke
laut. Mereka langsung ke arah Gunung laut. setelah semua mendarat dengan
selamat. mereka langsung mendirikan tenda.
Doraemon pun menaburkan Bibit ikan dan tanaman laut agar suasana tidak sepi.
Setelah diberi peringatan soal itu, mereka masuk keruang tengah untuk menikmati
Makan siang. setelah itu, mereka langsung jalan-jalan ke daerah Samudera
Pasifik. Kemudian, Di tengah perjalanan, mereka menemukan ikan aneh yang
berdirinya berbentuk segitiga. Doraemon menayakan informasi tentang ikan itu.
Ikan itu namanya ikan segitiga. Doraemon Dkk. mengikuti Ikan itu sampai
termakan
Ikan Lentera. Saat mereka
melihat spesies ikan yang berbeda-beda, tiba-tiba, beberapa ikan melarikan
diri. dan tanah bergoyang. Doraemon menyuruh yang lain untuk melarikan diri.
Saat mereka hampir melewati kepulan debu, tiba-tiba, beberapa tentakel hampir
menyambit mobil mereka. Nobita melihat tentakel itu.
Mereka akhirnya bebas dari kepulan debu. Mereka kembali ke gunung tempat
kemping mereka. Mereka melintasi tumbuhan laut & Ikan. Doraemon mengajak
yang lain makan
Barberque. Doraemon
mempersiapkan Barberquenya dan menyalakan Lampu Sinar Gelap. Doraemon memasang
api unggun khusus di dalam air. Mereka riang gembira memakan Barberquenya.
Suneo ingin menceritakan kisah yang seram ketika Giant ingin menyanyi. Dia bercerita
tentang
Segitiga Bermuda. Begitu Doraemon tahu
Pulau
Bermuda itu, Suneo mengusulkan untuk pergi kesana. Doraemon menolaknya dan
berkata "Aku mengantar kalian sampai disini karena aku mempercayai
kalian". Akhirnya, mereka tidur. Tak terkecuali Giant dan Suneo. Mereka
terus berpikir tentang Segitiga Bermuda itu.
[sunting] Kaburnya Giant Dan Suneo

Keesokan paginya, Shizuka tampak terbangun dengan ceria. dia memberi makan
ikan-ikan disekitarnya. Tiba-tiba, dari dalam tenda, terdengar suara teriakan.
Rupanya, Doraemon yang berteriak. Pasalnya, saat itu, Giant & Suneo tidak
ada di tenda itu. Nobita menyarankan kepada Doraemon agar mereka dibiarkan saja.
Namun Doraemon memiliki alasan lain. Alasannya, karena sinar penyelaras
fungsinya hanya tinggal 1 jam lagi. Doraemon panik sambil berkata, "Kalau
sudah berjalan selama 3 jam, tidak ada cara lain lagi untuk mengejar mobil
Buggy!". Di perbatasan Samudera Pasifik dan Atlantik, Giant, Suneo, dan
Buggy terlihat sudah jauh. Tiba-tiba, suasana disekitar Giant dan Suneo menjadi
gelap. Giant merasa sesak napas. Buggy mengetahui penyebabnya. Fungsi Sinar
Penyelaras mereka hampir hilang. Giant dan Suneo bertanya bagaimana jika
fungsinya habis. Buggy menjawab, "Setahuku, Suasananya menjadi gelap,
sesak napas, dan badan bisa hancur karena tekanan kedalaman air". Buggy
diminta kembali lagi, namun jawabannya percuma saja. Di belakang, sedang
mengejar Doraemon, Nobita, dan Shizuka. Mereka khawatir akan keselamatan Giant
dan Suneo. Bagaikan seperti balapan, mereka terus mengejar satu sama lain.
Karena terlalu lama, Akhirnya, mereka kehabisan napas dan terjatuh dari Buggy.
Doraemon merasa bersalah karena mengajak ke laut. Dia telah bersedia untuk
mati. Namun dicegah oleh Nobita dan Shizuka. Beberapa saat kemudian, mereka
mendengar suara ledakan. segera mereka menuju ke lokasi ledakan. mereka melihat
beberapa tembok batu hancur. mereka menemukan Buggy. Doraemon dengan kesal
menanyakan keberadaan Giant dan Suneo. Nobita menemukan mereka. Mereka menangis
melihat Giant dan Suneo sudah meninggal. tanpa sadar, Nobita berkata,
"Lagu Giant yang sumbang nadanya itu, takkan bisa kita dengar lagi".
Doraemon pun berkata, "Ya, Nyanyian yang payah dan parah itu". Giant
naik darah dan sebelum sempat memukul Nobita dan Doraemon, Shizuka berteriak
"Kalian masih hidup?!". Mereka riang gembira begitu tahu mereka belum
mati. Giant langsung menyalahkan Buggy. Buggy pun menyalahkan Giant. Giant dan
Suneo memukul Buggy. Buggy naik pitam dan berteriak, "Brr, memangnya yang
paling khawatir kepada kalian itu siapa!". Segera saja Buggy ingin
menghantam Giant dan Suneo. Akhirnya, Buggy pun dibalikkan dan dia marah-marah
sendiri. Ketika Doraemon mempunyai rencana menghancurkan Buggy, Shizuka
menahannya dan berkata kepada Giant dan Suneo, "Mesin itu tidak mempunyai
niat jahat. Tapi kalian yang telah memerintahkannya untuk pergi bukan?".
Doraemon menasehati mereka dan mereka pulang ke tenda kembali.
[sunting] Kapal Harta
Karun dan Ikan Tempur
Di Jepang, Ibu Nobita, Suneo dan Giant sedang berbicara. Ibu Suneo dan Giant
berterima kasih kepada Ibu Nobita yang mengajak kemping anak-anaknya. Ibu Suneo
berkata, "Aku merasa lebih aman kalau bersama Doraemon". Mereka pamit
kepada Ibu Nobita. Di rumah, Ibu Nobita khawatir dengan keberadaan anak orang dan
dirinya. Setelah mendengar berita tentang meletusnya gunung berapi laut, dia
menelepon Ayah Nobita (
Nobisuke Nobi). Ayah Nobita
tidak peduli sambil berkata, "Pantai dengan gunung berapi laut itu tidak
ada hubungannya". Kembali ke Laut, Doraemon Dkk. menuruni
Palung
Mariana. Setelah mereka sampai di bawah palung, mereka mengambil foto
kenang-kenangan, Giant dan Suneo pun menuliskan nama mereka di dinding palung.
Sementara itu. Shizuka dan Nobita ingin membawa pulang tanah di palung itu.
Giant dan Suneo pergi dan mereka menemukan kapal yang tidak lain Kapal Harta
Karun. mereka memasuki Kapal itu. Tapi Nobita takut untuk kedalam. karena semua
masuk kedalam, Nobita pun memasuki kapal itu. mereka melihat kapalnya penuh
karang dan
lumut. Giant dan
Suneo menemukan pintu masuk. Mereka masuk kedalam pintu itu. Doraemon, Shizuka
dan Nobita menemukan gudang kapal. mereka masuk kedalam gudang itu tapi Nobita
tidak. Doraemon dan Shizuka menemukan sepotong kecil emas. Tiba-tiba, terdengar
suara "Ker...Ker...Ker..." dari arah ruang lain. Rupanya, Giant dan
Suneo menemukan
kerangka
kapten kapal itu. Dengan
Konyaku Penerjemah,
Doraemon membaca catatan kapten kapal itu. Di luar kapal. Nobita menggerutu
sambil berteriak namun yang ada, sesuatu mendekati kapal itu dan Nobita
tentunya. Ternyata, yang datang adalah ikan tempur. Nobita dikejar terus oleh
ikan tempur itu. Di kapal, Doraemon Dkk. selain Nobita tetap mencari Emas itu.
tapi mereka sama sekali tidak menemukan tanda bekas pemindahan benda. Doraemon
berpikir kemungkinan emasnya sudah dipindahkan. Mereka pun kembali keluar
kapal. Saat diluar kapal, mereka tidak menemukan Nobita tapi hanya tiang yang
sudah rubuh. Akhirnya, mereka berhasil menemukan Nobita yang ternyata muncul dalam
lumpur. Doraemon kesal. Namun Nobita justru lebih kesal lagi. Pasalnya, seluruh
cerita yang diceritakan benar oleh Nobita selalu tidak dipercaya oleh Doraemon
Dkk. Mereka kembali ke permukaan atas.
[sunting] Manusia Dasar Laut
Di atas laut pada sore hari, Nobita Dkk. memandangi
Matahari senja.
mereka sedang menunggu makan malam mereka. Doraemon datang dari bawah laut
sambil membawa makan malam. mereka bercanda dan membicarakan hal yang tak
mungkin terjadi. Buggy secara tiba-tiba menggerutu. Setelah makan, mereka mulai
tidur. Di kamar tidur Shizuka, ada yang mengetuk pintu kamarnya. Ternyata itu
Buggy. Dia memanggilnya untuk memberitahu siapa yang telah menolong Giant dan
Suneo. Setelah dilihat Videonya, ternyata yang menyelamatkan mereka adalah
Manusia Dasar Laut. Doraemon Dkk. yang mencari Shizuka dan Buggy, melihat video
simpanan Buggy secara tidak sengaja. Begitu melihat bayangan ikan yang sama
seperti saat menyerang Nobita, Nobita langsung berteriak, "Lihat! Itu ikan
monster yang kulihat!". Setelah selesai menoton, Nobita menunjuk ke arah
bagian gelap. Setelah itu, terlihat sosok 2 mata mengarah ke Nobita. Terlihat
juga tentakel yang mendekati Doraemon Dkk. dan semakin banyak. Tanpa banyak
tanya, Seekor
cumi-cumi raksasa muncul
namun Nobita malah bangga lagi. mereka kabur menuju tenda dalam satu ruangan.
Cumi-cumi itu mendekati tenda mereka dan membelitnya bahkan memukulnya. dibuatnya
berdiri dan dindingnya dibenturkan dengan batu besar. Nobita tertangkap dan
sebelum yang lainnya menolongnya, mereka ikut tertangkap. Tiba-tiba, Sebuah
sinar entah darimana telah membuat cumi-cumi itu pingsan. Rupanya, Manusia
dasar laut telah menolong mereka. Doraemon yang belum sempat mengucapkan Terima
Kasih, salah satu dari mereka menghunuskan pedangnya dan mengeluarkan cahaya
sehingga Doraemon Dkk. pingsan. Setelah itu, mereka bermimpi tentang
pengetahuan. Nobita terbangun begitu sempat mendengar kata 'Manusia Dasar
Laut'. Doraemon dan Shizuka pun memiliki mimpi yang sama seperti Nobita. Dari
pintu, Prajurit
Uni Muu bernama
Eru menyambut pagi mereka. Begitu
mendengar Giant dan Suneo dikurung di Ruang Dasar, Mereka yang selain Giant dan
Suneo meminta Eru untuk membebaskannya. mereka lalu diajak ke ruang dasar.
Karena pukulan pintu dari tempat dikurungnya Giant dan Suneo, Eru bertanya,
"Apa ini yang dinamakan orang baik?". Tiba-tiba, ada panggilan dari
prajurit lain yang meminta Doraemon Dkk. untuk menemui Perdana Menteri Uni Muu.
Mereka telah diangkat menjadi Warga Uni Muu. Doraemon Dkk. keberatan dan mereka
ingin dipulangkan. Namun Perdana Menteri menjawab, "Itu tidak bisa! Kalian
tidak bisa keluar dari negeri ini". Dan mereka diantarkan ke rumah mereka.
Mereka dijaga ketat oleh penjaga. Namun dengan mudah dengan '
Lingkaran penembus'
mereka kabur. Mereka juga membebaskan Giant dan Suneo. dan mulai meninggalkan
Uni Muu. Saat Eru datang kerumah Doraemon Dkk., Eru mengetahui bahwa mereka
telah lolos. Mereka mulai mengejar Doraemon Dkk. Merasa sedang mengejar,
Doraemon mengeluarkan
Topi Bunglon dan mulai
bersembunyi di dalam tanah. Sesaat setelah itu, Doraemon sampai di tembok
palung laut. mereka hanya bisa adu lama-lamaan. Shizuka melihat bintik aneh
yang semakin lama semakin besar. Rupanya, itu Ikan Tempur. Ikan itu menyerang
pesawat radio Eru hingga terjatuh. Karena merasa nyawa Eru dan Prajurit yang
satunya lagi terancam, Doraemon Dkk. menolongnya dengan mengecilkan ukuran Ikan
Tempur. itu. Segera saja, beberapa pesawat mendatangi lokasi kejadian dan
menangkap kembali Doraemon Dkk.
[sunting] Kembalinya Istana Setan
Di persidangan tentang
hukuman mati Doraemon Dkk., Eru memutuskan kepada
pengadilan agar Doraemon Dkk. dilepaskan saja. Orang-orang yang ada di
persidangan itu pada keberatan semua. Sampai akhir pengadilan, Diputuskan
hukuman mati kepada Doraemon Dkk. Tiba-tiba, dari arah luar, terdengar suara
benturan keras tanah. Prajurit memasuki ruang sidang dan melaporkan bahwa
pesawat patroli 303 telah kembali. Prajuri patroli mengatakan bahwa
Istana Setan telah bereaksi
kembali akibat gempa dahsyat dan menimbulkan gunung berapi baru. Akhirnya
Perdana Menteri berkata, "Kalau begitu..., DUNIA AKAN HANCUR!".
Mereka berdoa kepada
Dewa Nabara bahwa dunia akan
sirna (Hancur). Perdana Menteri hanya memiliki satu cara, Yaitu berdoa kepada
tuhan. Di belakang, sosok seseorang berkata "Masih ada satu cara
lagi". ternyata, itu Eru. Dia tahu cara satu lagi asalkan Perdana Menteri
mau membebaskan Doraemon Dkk, dan membantu Eru. Akhirnya, Doraemon Dkk.
dibebaskan dan diberikan misi bersama Eru. Mereka terus berjalan sampai
perbatasan Samudera Pasifik dan Atlantik. Mereka bersembunyi di Batu Besar.
Mereka beristirahat dan Eru menceritakan tentang
Atlantis. dan
Peluru Kendali Setan
bahkan
Sistem
Otomatis Pembalas Dendam.
Pagi-pagi sekali, sepasukan Ikan Tempur sedang berjaga ketat
wilayah teritorial
Segitiga Bermuda. setelah mereka pergi, mereka mendekati Segitiga Bermuda.
Mereka mencoba menguji seberapa kuatnya protektor itu. setelah dicoba, beberapa
Ikan Tempur mendatangi lokasi suara. Doraemon Dkk. menggunakan Topi Bunglonnya
untuk melintasi Protektor lewat bawah tanah dan mereka berhasil. mereka
melanjutkan jalan dengan tetap berjalan kaki. 6 Jam kemudian, Doraemon Dkk.
merasa kelelahan. Sementara Eru tetap menyemangati mereka. Tiba-tiba, tanah
bergoyang dan mereka melanjutkan perjalanan dengan menggunakan Buggy. Mereka
melihat ekor pesawat dan Kapal bahkan Kapal Bensin. Buggy melihat sesuatu dan
mundur kebelakang. Dia melihat
Pasukan Besi mendatangi
Kuburan pesawat dan kapal. Cepat-cepat mereka memasuki Topi Bunglon. salah satu
Prajurit besi mendengar suara dari bawah tanah. Dia mendengar suara omongan
sesuatu. Akhirnya, mereka ketahuan akibat suara bersin Giant. Cepat-cepat
Doraemon mengeluarkan '
Tikus Tanah Jet'. Mereka
menembak 'Tikus Tanah Jet' dengan membabi buta lalu pergi begitu saja. Mereka
ingin mengikuti Pasukan besi itu. Namun akibat Buggy mengamuk, mereka akhirnya
menggunakan baling-baling bambu. Akhirnya baterai Baling-baling Bambunya
melemah. Mereka kecewa tidak bisa menemukan keberadaan Istana Setan. Shizuka
memberi ide. Idenya adalah salah satu dari mereka tertangkap dengan sengaja dan
yang lainnya mengejarnya. Shizuka bersedia menjadi
Sukarelawan caranya sendiri.
Alhasil, dengan '
Boneka Musik
Pemberi Semangat', Shizuka tertangkap karena suaranya yang bising.
sementara Doraemon Dkk. mengejar Pasukan Besi, mereka mempersiapkan senjata
untuk berperang.
[sunting] Gagalnya Penyerangan
Dunia
Mereka mempersiapkan diri untuk melawan para Pasukan Besi itu secara kompak.
Di ruang
Poseidon,
Shizuka tampak ditahan oleh Poseidon
Dewa Pembalas Dendam.
Dia akan dijadikan korban karena telah menyusup ke wilayah Segitiga Bermuda.
Shizuka membantah dan berkata bahwa yang seharusnya diledakkan adalah Poseidon.
Dia pun tertawa dan melihat kondisi 5 temannya itu. dan mereka semua tertangkap
kecuali Doraemon jatuh ke bawah. Sebentar saja, Gunung berapi akan meletus.
Shizuka akan dijadikan korban. Namun ditahan oleh Doraemon yang sudah mulai pingsan.
Shizuka menangis, dan arah tetes air matanya mengarah pada Kantung Ajaib
Doraemon. Terdengar suara asing. Ternyata itu suara Buggy. Dia keluar dari
kantong Doraemon dan menyerang Poseidon. Dia sempat ditembak oleh 2 Pasukan
besi yang menjaganya Dan masuk ke mulut Poseidon dan meledak. Doraemon
terbangun dan memuji sambil melepaskan Shizuka. Begitu dengar Buggynya yang
melakukannya, Doraemon tetap tidak peduli dan mencari Nobita, Giant, Suneo dan
Eru. Akhirnya Istana Setan dan Gunungnya meledak. Mereka kembali ke Uni Muu
untuk memberikan kabar gembira ini dan Doraemon Dkk. terlepas dari hukuman
mati. Shizuka memandangi Sekrup Buggy. Eru mengantar Doraemon Dkk. dan
bersalaman sebagai bentuk perdamaian Doraemon Dkk. dan Manusia Dasar Laut untuk
selamanya
